UA-55914203-1

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.
Unknown On Kamis, 23 Oktober 2014


hai hai hai! kali ini author cepet cepet ngerjainya jadi maaf kalo translatenya salah salah hoho *ditabok readers* pokoknya keep RCL aja yaa pleaseeeee~  Lets check it out

The color of my heart is black
Warna hatiku hitam
It was burnt to black, just like that
Itu terbakar sampai hitam, hanya seperti itu
I break glass whenever I feel like...
Aku memecahkan gelas ketika aku merasa seperti..
And I look at my bloody hands and think, why am I like this
Dan aku melihat darah ditanganku dan berfikir, mengapa aku seperti ini

Your smile is shining gold
Senyummu  adalah emas yang bersinar
But the way you speak, feel so cold
Namun cara bicaramu, terasa dingin
As time goes by, you’re becoming more like me
waktu berlalu, kau menginginkan lebih dariku
Sometimes I feel like karma is running after me, know
 Terkadang aku merasakan seperti karma itu mengikutiku, tau

The real name of love is definitely hatred
Nama sesungguhnya dari cinta pasti ialah kebencian
Hope is the parent of disappointment and despair
Harapan adalah induk dari kekecewaan dan keputusasaan
Why didn’t I know that the shadow that has casted over my face
Mengapa aku tidak tau bahwa bayangan itu telah menutupi wajahku
Was created from the light called, you
Telah terbuat dari cahaya yang disebut, kau

It has been a while since the time between you and I have stopped
Itu sudah lama sejak waktu antara kau dan aku telah putus
Misunderstanding is always the cause of pain
Kesalahpahaman selalu menjadi penyebab dari sakit
Well, I don’t even know myself
Baik, aku bahkan tidak tau diriku sendiri
So my hope for you to know me is a misunderstanding itself
Jadi harapanku untukmu untuk mengertiku tentang kesalahpahaman itu sendiri

People smile with an effort hiding the truth
Orang orang tersenyum dengan usaha menyembunyikan kebenaran
As if they’re happy
Seolah olah mereka bahagia
While hiding the lie in the word love
Sementara menyembunyikan kebohongan dalam kata cinta
As if it will be forever
Seolah olah  jika itu akan selamanya

The color of my gloomy world is black
warna dari hidupku yang suram ialah hitam
The beginning and end change, black and white
Mulai dan akhir berubah, hitam dan putih
People are cunning sometime become delusional
Orang orang yang licik terkadang menjadi delusional
Really why am I like this, why
Sungguh, mengapa aku seperti ini, kenapa

Those lips are red, just like red lies
Bibir itu merah, seperti kebohongan merah
As time goes by, the language between the two
Waktu berlalu, bahasa antara kita
The colors that each one has don’t mesh
Warna masing masing telah tak tersirat

The real name of love is definitely hatred
Nama sesungguhnya dari cinta pasti ialah kebencian
Hope is the parent of disappointment and despair
Harapan adalah induk dari kekecewaan dan keputusasaan
Why didn’t I know that the shadow that has casted over my face
Mengapa aku tidak tau bahwa bayangan itu telah menutupi wajahku
Was created from the light called, you
Telah terbuat dari cahaya yang disebut, kau

Since I’ve met you, agony is the only thing left
Sejak aku bertemu denganmu, hanya penderitaanlah yang tersisa
Everyday is series of hills of hardships and temptation
setiap hari adalah bagian dari bukit penderitaan dan cobaan
Now I sing of breaking up, I tell you
Sekarang aku menyanyi untuk terakhir kalinya, aku memberitahumu
This is my last confession
Inilah pengakuan terakhirku

People smile with an effort hiding the truth
Orang orang tersenyum dengan usaha menyembunyikan kebenaran
As if they’re happy
Seolah olah mereka bahagia
While hiding the lie in the word love
Sementara menyembunyikan kebohongan dalam kata cinta
As if it will be forever
Seolah olah  jika itu akan selamanya

Someday when I’m left at the edge of the world alone
Suatu hari ketika aku tertinggal ditepi dunia sendirian
I might miss you
Aku mungkin merindukanmu
Someday when I’m tamed to the edge of sadness
Suatu hari ketika aku ditenangkan dari tepi kesedihan
I might regret at the end
Aku mungkin ingat pada akhirnya 

I’m going to go back to the way I came from, black
Aku akan pergi kembali pada jalan asalku, hitam
The summer when you and I were hot, it’s been too long
 Musim panas ketika kau dan aku masih panas, itu telah sangat lama

I’m going to go back to the way I came from, black
Aku akan pergi kembali pada jalan asalku, hitam
The summer when you and I were hot, it’s been too long
 Musim panas ketika kau dan aku masih panas, itu telah sangat lama


Fade away
Berangsur pergi

Fade away
Berangsur pergi

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments